menu melayang

Monday, October 19, 2020

Psikologi Warna

Pernahkah terpikirkan olehmu kenapa warna merah, oranye, dan kuning sangat mendominasi di desain logo makanan? Apakah ada arti tersendiri? Yuk simak penjelasannya di sini! Logo makanan pada sebuah restoran banyak yang menggunakan warna merah, oranye, dan kuning. Hal ini bukan tanpa alasan lho, karena ada maknanya tersendiri yang ternyata berhubungan erat dengan alam bawah sadar pelanggan. Eits, ini bukan mistis kok, tetapi ada teori yang bisa menjelaskannya. Kami mulai dari yang paling dasar, yaitu psikologi warna. Yuk disimak!

Psikologi Warna

Warna (sumber: pexels.com)

Warna menjadi aspek yang sangat melekat dengan dunia desain, termasuk untuk pembuatan logo. Kamu pasti bertanya-tanya kenapa warna merah, oranye, dan kuning sangat mendominasi di logo makanan ataupun logo restoran. Sebelum lebih lanjut, kamu harus tahu dasar-dasarnya dulu. Ini dia arti warna berdasarkan psikologi warna:

UPDATES

  1. Merah, merupakan warna terkuat di antara warna lainnya, karena warna ini lebih cepat menarik perhatian alias agresif. Kalau dihubungkan dengan logo makanan, warna ini memiliki makna menarik, berani, nafsu, semangat, kebahagiaan yang menggebu, dan berapi-api.
  2. Oranye, merupakan warna tengah antara merah dan kuning. Warna ini melambangkan kehangatan, semangat, dan kuat.
  3. Kuning, warna kuning yang cerah sering dikaitkan dengan kebahagiaan. Makanya warna ini memiliki makna gembira, energik, penuh sukacita, dan santai. Makanya warna ini sering ditemukan untuk desain kemasan atau logo makanan anak-anak.

Pemilihan Warna Sebagai Identitas Produk

Apakah warna dapat mempengaruhi mood kamu? Jawabannya adalah iya. Dari memengaruhi mood tersebut, kemudian warna membangun yang namanya citra atau identitas produk. Inilah yang menjadi alasan kenapa warna itu sangat penting di dalam dunia desain. Seperti pada logo makanan dan logo restoran, setiap pemilihan warna akan berdampak dengan mood dan kepercayaan konsumen.

Contoh desain kemasan makanan pedas (sumber: dribbble.com/ajmalaj)

Misalnya kamu menjual mie super pedas, tapi kamu malah menggunakan warna pink sebagai warna dominan. Maka pembeli jadi berpikir dua kali karena mereka ragu apakah kamu betul-betul menjual mie pedas atau tidak. Bisa jadi salah satu faktornya adalah karena warna pink identik dengan sesuatu yang manis dan lembut. Sedangkan yang identik dengan rasa pedas adalah warna merah. Sekarang coba balik ke diri sendiri. Menurut kamu warna apakah yang cocok untuk merepresentasikan rasa pedas? Apakah merah atau pink?

Blog Post

Related Post

Back to Top

Cari Artikel

Label